Langsung ke konten utama

Macam-macam Jenis Makanan Bayi 10 Bulan

Macam-macam Jenis Makanan Bayi 10 Bulan

Memasuki usia 10 bulan, bayi sudah boleh diperkenalkan dengan makanan yang dicincang atau dipotong kecil. Waktu makan bayi usia ini, sebanyak tiga kali sehari dengan camilan sehat. Meski demikian, Anda tetap perlu tahu apa saja makanan bayi 10 bulan yang boleh dikonsumsi.

Bayi 10 bulan biasanya sudah mulai aktif dan pandai mengoceh, merangkak, duduk, berdiri, bahkan berjalan dengan bantuan memegang perabotan rumah. Pada masa ini, bayi mulai tumbuh gigi dan sistem pencernaannya juga mulai matang.
Makanan Bayi 10 Bulan yang Boleh Dikonsumsi dan Tidak
Selain ASI, bayi usia 10 bulan sudah tidak masalah mengonsumsi berbagai macam buah-buahan, sayuran, daging, dan yoghurt. Anda bahkan sudah jual obat aborsi bisa memberikan makanan bayi 10 bulan yang lebih kental atau padat, seperti contoh makanan berikut:

Sereal gandum, oat, atau campuran sereal yang diperkaya zat besi.
Protein dari daging sapi, unggas, ikan tanpa tulang, dan tofu yang dipotong kecil-kecil.
Protein dari kacang-kacangan yang dimasak hingga matang.
Buah alpukat, pir, atau pisang yang dilembutkan.
Sayuran wortel, labu, kentang, atau ubi yang dihancurkan.
Keju pasteurisasi yang lembut, keju cottage, yogurt.
Telur orak-arik, kraker khusus bayi.
Selain itu, tetap ada makanan yang disarankan dihindari untuk diberikan kepada bayi di tahun pertamanya, yaitu:

Biji-bijian utuh, jangan diberikan setidaknya sampai anak berusia 5 tahun karena dapat membuat anak tersedak.
Makanan rendah kalori atau rendah lemak. Sebab, bayi membutuhkan makanan sarat energi.
Telur setengah matang atau mentah. Pastikan memberi telur yang matang.
Beberapa jenis ikan, seperti hiu, todak (sejenis ikan pedang), marlin yang mungkin mengandung merkuri. Jangan pula memberikan makanan mentah pada anak untuk mengurangi risiko keracunan makanan.
Madu, karena mengandung bakteria yang bisa menyebabkan sindrom infant botulism, di mana otot menjadi lemah dan sulit bernapas.
Garam tidak dianjurkan ditambahkan ke dalam makanan bayi 10 bulan, karena ginjal bayi belum mampu bekerja dengan baik.
Gula atau makanan yang manis tidak baik untuk perkembangan gigi bayi. Anda bisa menambahkan gula sedikit ke dalam makanan bayi 10 bulan, jika memang sangat diperlukan.
Resep Makanan Bayi 10 Bulan
Jika Anda sedang mencari variasi makanan bayi 10 bulan, ada dua resep sehat dan mudah berikut ini yang dapat Anda coba di rumah.

Apel dan Ayam
Bahan:

1/3 cangkir takar ayam tanpa tulang, potong kecil dan masak hingga matang
1/4 cangkir takar apel kupas yang sudah dimasak hingga lembut
Segenggam wortel
Sejumput bubuk kayu manis
Cara membuat:

Campur dan hancurkan ayam, apel, dan wortel dengan blender.
Tambahkan kayu manis.
Haluskan campuran tersebut hingga bisa dikonsumsi oleh bayi Anda. Tambahkan air jika diperlukan.
Labu dan Apel
Bahan:

1 cangkir takar labu segar, kupas dan potong dadu
2 cangkir takar apel, kupas, buang biji, dan cincang
1 cangkir takar air
Sejumput bubuk kayu manis.
Cara membuat:

Campur semua bahan dalam panci.
Masak dengan api kecil hingga labu dan apel empuk dan lembut.
Dinginkan lalu hancurkan.
Ada hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui dari makanan bayi 10 bulan, yaitu ketika Anda ingin memperkenalkan makanan baru kepada bayi Anda, maka berikan satu per satu. Kemudian, tunggu dua sampai tiga hari sebelum memberikan makanan lainnya. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui apakah bayi menderita alergi terhadap makanan tertentu atau tidak.

Bila perlu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan rekomendasi makanan bayi 10 bulan atau resep makanan yang aman dan tepat.

Komentar